"Blog Ini Berisi Geografi Fisik, Geografi Manusia, Geografi Teknik dan Cerita Pendidikan".
Home » » Refleksi Penggunaan Air Bersih

Refleksi Penggunaan Air Bersih



Refleksi Air bersih
Sumber Gambar 01 (http://waterpureit.files.wordpress.com/2012/12/20120410_124823_air2.jpg?w=630)

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus ada. Penggunaan air bersih sangat penting untuk kebutuhan rumah tangga, kebutuhan industri dan tempat umum. Pentingnya kebutuhan air bersih, sehingga wajar jika sektor air bersih mendapatkan prioritas penanganan utama karena menyangkut kehidupan orang banyak di kehidupan saat ini. Penanganan akan pemenuhan kebutuhan air bersih dapat dilakukan dengan berbagai cara, disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang ada. Di daerah perkotaan, sistem penyediaan air bersih dilakukan dengan sistem perpipaan dan non perpipaan. Sistem perpipaan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan sistem non perpipaan dikelola oleh masyarakat baik secara individu maupun kelompok.
Tahukah anda berapa konsumsi air bersih oleh penduduk? Standar kelayakan kebutuhan air bersih adalah 49,5 liter/kapita/hari. Badan dunia UNESCO sendiri pada tahun 2002 telah menetapkan hak dasar manusia atas air yaitu sebesar 60 ltr/org/hari. Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum membagi lagi standar kebutuhan air minum tersebut berdasarkan lokasi wilayah.
  1. Pedesaan dengan kebutuhan 60 liter/per kapita/hari.
  2. Kota Kecil dengan kebutuhan 90 liter/per kapita/hari.
  3. Kota Sedang dengan kebutuhan 110 liter/per kapita/hari.
  4. Kota Besar dengan kebutuhan 130 liter/per kapita/hari.
  5. Kota Metropolitan dengan kebutuhan 150 liter/per kapita/hari.

Berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum pada Perusahaan Daerah Air Minum BAB I ketentuan umum Pasal 1 ayat 8 menyatakan bahwa: “Standar Kebutuhan Pokok Air Minum adalah kebutuhan air sebesar 10 meter kubik/kepala keluarga/bulan atau 60 liter/orang/hari, atau sebesar satuan volume lainnya yang ditetapkan Iebih lanjut oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sumber daya air”. Untuk kebutuhan air minum nasional data dari Departemen Pekerjaan Umum menunjukkan, bahwa kebutuhan air nasional sebanyak 272.107 liter per detik, sedangkan kapasitas air minum eksistingnya sebanyak 105.000 liter perdetik.
Apakah Indonesia sudah tercukupi kebutuhan air bersihnya? Padahal kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan yang tidak terbatas dan berkelanjutan. Perlu disadari kebutuhan akan penyediaan dan pelayanan air bersih dari waktu ke waktu semakin meningkat yang terkadang tidak diimbangi oleh kemampuan pelayanan. Peningkatan kebutuhan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk, peningkatan derajat kehidupan warga serta perkembangan kota/kawasan pelayanan ataupun hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi warga.


 Peta Air Tanah Indonesia
Pada peta air tanah Indonesia menenujukan bahwa ketersediaan potensi air tanah di wilayah Indonesia sangat beragam. Di Pulau Jawa saja, misalnya, potensi air bersih hanya sebanyak 4,5%. Padahal, jumlah penduduk Pulau Jawa 50% dari total penduduk Indonesia. Bahkan menurut (www.technology-indonesia.com) Dari 92 daerah terluar di Indonesia, 64 diantaranya merupakan daerah sulit air bersih. Selain itu hampir setengah penduduk Indonesia kekurangan bahkan tidak punya sumber air bersih. Ditambah lagi jika 20 persen dari penduduk Indonesia meninggal akibat kekurangan air bersih. 
Kalau sudah begini, krisis air bersih dimana-mana. Alangkah bijaksana apabila kita lebih peduli dengan lingkungan untuk menyelamatkan sumber air kita. Hal ini wajib dicanangkan dan dilakukan tindakan yang serius demi keberlangsungan generasi penerus kita.
Dalam istilah lingkungan konsep 5 R sudah sering Anda dengar atau mungkin kali ini baru Anda dengar. Konsep 5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle(Mendaur Ulang), Replace (Penggantian) dan Replant (Menanam Kembali). Melalui modifikasi menjadi 4 R Cara ini bisa digunakan juga untuk menjaga kelestarian air bersih.
1. Recycle
Recycle atau mendaur ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada prinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah menggunakan air hujan yang ditampung untuk mencuci mobil atau motor.
2. Reuse
Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, menggunakan air cucian dari beras untuk menyiram tanaman.
3. Reduce
Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan shower untuk mandi karena pemakaian gayung untuk mandi konsumsi airnya lebih banyak. Mengurangi penggunaan air yang tidak efektif dan efisien.
4. Replace
Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya seringkali kita mencuci tangan dengan air mineral yang mahal harganya sebaiknya kita bisa mengganti dengan air bersih keran. Mengganti deterjen yang lebih ramah lingkungan.
5. Replant
Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohnya melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Contohnya meningkatkan hijauan kota, dengan menanam berbagai tanaman dilahan sempit, juga perlu dipahamkan kepada masyarakat. Karena justru itulah yang dapat menjaga keberlangsungan ketersediaan air.


Dengan menerapkan konsep 5 R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar. Cara ini hanyalah salah satu upaya untuk melestarikan air masih banyak cara yang lain. Namun setidaknya kita bisa memulai melestarikan air dengan kegiatan mudah yang tercermin dari kebiasaan hidup yang baik yang dapat ke generasi muda. Dengan begitu tingkat kesadaran pentingnya air bersih akan meningkat, semoga. Selamat hari air sedunia ! 


Referensi :

0 komentar:

Powered by Blogger.