Hidrosfer merupakan salah satu fenomena
geosfer yang ada dibumi. Hidrosfer memegang peranan penting di kehidupan
khususnya manusia, terutama terkait tentang transportasi air. Jelas air adalah
medium untuk melakukan perjalanan sama halnya ditransportasi darat jalanlah
yang menjadi mediumnya. Namun sama seperti sitem transportasi lainya pasti
punya kendala masing-masing juga kelebihannya yang ditimbulkan karena pengaruh
hidrosfer pada khususnya. Dalam artikel ini menguraikan tentang sejarah
pemikiran manusia untuk menggunakan air sebagai alat transportasi, teori yang
berhubungan tentan air yang menjadi dasar perancangan suatu alat transportasi
air, keistimewaan transportasi air, arus air yang dapat membantu melakukan
perjalanan, kendala-kendala transportasi air karena pengaruh hidrosfer, dan
contoh kota air yang menggunakan sistem transportasi air.
Gambar 00 Sampan
·
Sejarah Penggunaan air untuk alat
transportasi.
Sejak zaman dahulu,
Manusia selalu berpikir bahwa untuk melintasi sebuah tubuh perairan diperlukan
alat transportasi/ moda yang dapat membantu mepermudah memawa manusia itu
menapung di tubuh perairan. Manusia selalu menyadari bahwa dirinya tidak dapat
selalu hidup didaratan saja, bagi manusia yang ingin mengakses ke dunia luar
harus memilki alat untuk menyebrangair yang menjadi pembatas antar daratan kala
itu.
Sebelum
mampu memanfaatkan tenaga angin, rakit atau perahu merupakan pilihan utama
untuk angkutan barang atau penumpang di air. Dengan didukung perkembangan teknologi
mesin, otomotif dan elektronika, manusia akhirnya setahap demi setahap berhasil
mengatasi keterbatasan kapasitas angkut penumpang dan barang, jarak tempuh dan
kecepatan dengan menciptakan perahu bermotor, kapal laut dengan berbagai jenis,
fungsi dan ukuran. Teknologi penggeraknya pun berkembang, yang awalnya hanya
dari kayu yang berfungsi sebagai dayung, sekarang menjadi turbin dan motor diesel.
Seiring berkembangnya
suatu teknologi alat transportasi semakin canggih. Ini disesuaikan dengan
keperluan-keperluan manusia untuk melewati batas yaitu air. Air disini bisa
berwujud air yang menggenang bisa seperti danau, telaga dan aliran air seperti
sungai, laut dan tubuh perairan lainya yang memungkinkan manusia untuk
menggunakannya.
Bagi Indonesia, peranan
transportasi air khususnya di daerah studi sangat penting karena daerah yang
dipisahkan oleh danau, untuk menghubungkan penduduk antara satu pulau dengan
pulau yang lain dengan menggunakan angkutan air.
- Gaya gesek terhadap air yang memungkinkan adanya pergerakan.
Sama halnya dengan gaya gesek yang terjadi lainya, Gaya gesek dapat terjadi di udara dan di air. Keadaan inilah yang membuat motor boat atau pesawat terbang selalu dirancang runcing di bagian depannya. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi gaya gesek air atau udara. Gesekan antara air laut dan kapal laut dapat menghambat gerak kapal laut. Untuk mengatasi hal ini, ujung kapal laut dibuat lancip sehingga gesekan antara kapal laut dan air laut dapat diperkecil.
Gesekan
dengan air / udara menyebabkan kecepatan gerak kendaraan menjadi berkurang.
Untuk itu bentuk kendaraan dibuat dengan desain streamline / aerodinamis. Kapal
laut Hovercraft memasang bantalan udara di dasar kapal agar dasar kapal tidak
langsung bersentuhan dengan air sehingga kapal bergerak dapat bergerak lebih
cepat.
- Besi/ benda berat dapat mengambang di air. (hukum Archimedes)
Mengapa
kapal laut yang besar dan terbuat dari besi bisa mengapung di atas laut?
Padahal beratnya bisa berton-ton, apalagi ditambah muatan yang isinya manusia,
motor, mobil, truk, bahkan ada juga loh yang bermuatan pesawat tempur. Mengapa
hal tersebut bisa terjadi?
Sebuah
benda akan terapung, melayang, tenggelam di dalam sebuah cairan, disebabkan
oleh massa jenis benda itu dibandingkan dengan massa jenis cairan tempat benda
itu dicelupkan. Benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari
massa jenis cairan. Benda akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya
sama. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis
cairan.
Hubungan
mengapung , melayang , tenggelam.
» Massa jenis benda < Massa jenis air = Mengapung
» Massa jenis benda = Massa jenis air = Melayang
» Massa jenis benda > Massa jenis air = Tenggelam
Kapal memang berat tetapi kapal berbentuk cekungan dan memiliki ruangan-ruangan yang demikian luas beserta rongga berisi udara, yang menjadikan volume kapal laut menjadi sedemikian besar. Hal ini menyebabkan massa jenis kapal laut menjadi lebih kecil dari massa jenis air. Oleh sebab itu kapal laut bisa mengapung di laut. Bila kapal dibuat tidak memilki rongga udara yang terjadi adalah kapal itu tenggelam.
» Massa jenis benda < Massa jenis air = Mengapung
» Massa jenis benda = Massa jenis air = Melayang
» Massa jenis benda > Massa jenis air = Tenggelam
Kapal memang berat tetapi kapal berbentuk cekungan dan memiliki ruangan-ruangan yang demikian luas beserta rongga berisi udara, yang menjadikan volume kapal laut menjadi sedemikian besar. Hal ini menyebabkan massa jenis kapal laut menjadi lebih kecil dari massa jenis air. Oleh sebab itu kapal laut bisa mengapung di laut. Bila kapal dibuat tidak memilki rongga udara yang terjadi adalah kapal itu tenggelam.
1.Benda yang tenggelam di dalam
suatu fluida mengalami gaya apung ke atas sebesar berat fluida yang
dipindahkannya.
2.Benda yang terapung memindahkan
fluida yang beratnya sama dengan berat benda tersebut.
Berdasarkan Hukum Archimedes Ketika kapal berada di atas air maka kapal memberi tekanan kepada air. Berat dari kapal menekan air ke bawah, lalu dengan gaya yang sama besar, air tersebut memberikan tekanan kepada kapal laut dengan arah yang berlawanan (ke atas).
Berdasarkan Hukum Archimedes Ketika kapal berada di atas air maka kapal memberi tekanan kepada air. Berat dari kapal menekan air ke bawah, lalu dengan gaya yang sama besar, air tersebut memberikan tekanan kepada kapal laut dengan arah yang berlawanan (ke atas).
Salah satu penyebab kenapa kapal laut
tenggelam yang sering terjadi di negeri kita. Karena terlalu banyak muatannya
melebihi daya tampung dari kapal laut tersebut dengan memperhatikan hukum
diatas tekanan kebawah tidak bisa diimbangi oleh gaya tolak air keatas. Jadi
aplikasi teori ini berguna untuk cara pembuatan kapal taranportasi agar memperhatikan hukum
diatasagar tidak celaka karena sifat-sifat fluida dalam hal ini adalah pengaruh
hidrosfer.
- Transportasi di air dinilai paling efisien dari alat transportasi lain.
Bentuk maupun ukuran kendaraan air cukup beragam,
mulai dari perahu dayung yang sangat sederhana, rakit, sampai kapal raksasa
dengan daya angkut yang sangat besar. Berbagai kapal juga dirancang untuk
berbagai keperluan, seperti kapal perang, tanker pengangkut minyak, kapal
penumpang, serta kapal pesiar yang mewah.
Bagi pengangkutan barang, transportasi air masih
memegang peranan penting. Daya angkut kapal yang yang sangat besar, sehingga
dapat menekan biaya satuan, merupakan daya tarik tersendiri bagi dunia
perdagangan. Apalagi memang sering kali tidak ada alternatif lain kecuali
menggunakan kapal. Karena angkutan melalui air lambat maka sering kali angkutan
ini hanya sesuai utuk mengangkut barang yang yang tidak cepat rusak.
Pengangkutan
melalui air khususnya cocok dan efisien bagi lalu lintas hubungan antar tempat
(misalnya pemukiman) yang tidak dihubungkan oleh sistem jaringan darat,
sebaiknya menggunakan sistem angkutan dengan moda kapal untuk membongkar-muat
barang, dan lalu lintas penyeberangan antar pulau.
- Arus dalam air yang dapat menguntungkan.
Bisa
diambil contoh dalam Oceanografi terdapat arus ang terjadi di samudera. Arus
laut adalah gerakan massa air yang dipengaruhi oleh angin atau perbedaan
densitas air laut yang bergerak dari suatu tempat ke tempat lainya. Arus di
permukaan laut disebabkan oleh pergerakan angin yang cukup kuat sedangkan arus
di kedalaman laut di sebabkan oleh perbedaan densitas massa air laut. Perbedaan
densitas air laut adalah peerbedaan massa air yang disebabkan oleh perbedaan
temperature dan perbedaan salinitas atau disebut juga perbedaan thermohaline.
Arus
laut dapat terjadi di samudera luas yang bergerak melintasi samudera , maupun
terjadi di perairan pesisir. Arus laut yang terakumulasi dan memiliki arah arus
yang sama di suatu samudra akan mengakibatkan terjadinya arus samudera.
Gambar 01 Arus didunia
Dalam aplikasinya kapal yang ada dilaut bisa memanfaatkan arus-arus alami ini unuk menyebrang melewati samudera, dengan memperhatikan arah arus ini dimungkinkan dapat menghemat bahan bakar. Kebalikannya bila kapal tersebut bergerak berlawan arah arus maka kemungkinan akan menghadapi sulitnya untuk melaju kencang bahkan boros tenaga. Para penjelajah samudera seperti Colombus sudah memanfaatkan ini. Sama halnya bila ada di sistem sungai kapal akan mudah bergerak bila memperhatikan arus hulu kehilir. Tanpa tenaga pun kapal akan bergerak mengikuti arus ke hilir.
·
Kendala-kendala didalam air yang dapat
menggangu tranportasi air.
- Air Surut
Ini
bisa terjadi di sungai ataupun pantai. Biasanya kalau terjadi di sungai disebabkan
karena musim kering atau sedikit hujan. Musim ini dapat merendahkan debit air
yang ada disuatu sistem sungai akibatnya sebagian dari tepi sungai yang dangkal
akan surut atau mengering. Ini berimbas pada suatu daerah yang mengandalkan
transportasi air sulit untuk melaju kesulitan bergerak mencari tolakan yaitu
air karena sungainya dangkal.
Bila
terjadi surut dipantai bisa menghambat perahu-perahu untuk parkir di tepi
pantai ataupun para nelayan biasanya sulit juga untuk berlabuh kepantai, mereka
harus mendorong perahunya sampai beberapa meter untuk mendapatkan air yang
cukup dalam bila perahu dapat melaju.
- Gelombang tinggi
Ini biasanya terjadi akibat cuaca yang
tidak mendukung menyebabkan muka gelombang meninggi karena pengaruh angin. Para transportan
sering menunda untuk melabuhkan kapal mereka agar terhindar dari ancaman
gelombang tinggi di tubuh perairan.
Gambar 02 Gelombang tinggi
- Gunung es yang ada didasar laut
Seperti
yang terbayang di film Titanic, bahwa suatu kapal menabrak gunung es yang ada
dibawahnya. Mengakibatkan goresan ekstrim di bagian bawah kapal ekstrimnya lagi
kapal bisa terbelah menjadi dua dan akhirnya tenggelam. Menyedihkan sekali,
sekarang hal ini bisa dicegah dengan menggunakan alat navigasi keberadaan
gunung es melalui sensor tertentu yang ada dikapal. Dalam hal ini fenomena
gunung es merupaan bagian kajian dari hidrosfer karena es berasal dari air.
- Bagi daerah yang berdominasikan air, kapal menjadi alat vital transportasi.
Venezia The City of Water’, itulah julukan untuk kota Venice. Sebuah julukan yang sangat tepat, karena memang kota ini dikelilingi oleh laut dan memiliki banyak kanal. Tidak ada jalan raya di kota ini, untuk transportasi di sini digunakan perahu. Terdapat berbagai jenis perahu yang digunakan, yaitu gondola, vaporetti/water bus, dan water boat. Gondola adalah transportasi yang paling diminati oleh pengunjung/ wisatawan. Dengan kota yang memilki keterbatasan itu menjadikan sistem sungaisebagai jalan, ibarat di tranportasi darat pengguna menggunakan mobil kota ini mobilnya digantikan oleh kapal. Jadi sistem transportasi di kota ini berdominasikan moda transportasi air.
Di Indonesia juga ada kota seperti
venezia di italia yaitu Muara Teweh, merupakan Ibu Kota Kabupaten
Barito Utara yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Dayak Bakumpai,
subetnis Dayak di Barito yang memeluk agama Islam. Kota kecil yang dikelilingi
hutan dan bentuknya memanjang mengikuti aliran sungai ini merupakan
satu-satunya kota ramai di daerah pedalaman Sungai Barito, yang membelah Pulau
Kalimantan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hingga Kabupaten Murung raya,
Kalimantan Tengah.
Gambar 03 Desar Di Muara Teweh
Sebagai kota air, Muara Teweh menyuguhkan
pemandangan yang unik. Di kota kecil ini, terdapat rumah apung yang cukup
banyak, berderet di sepanjang tepian Sungai Barito. Jenis rumah semacam ini
dapat dianggap sebagai kearifan lokal dalam menghadapi bahaya banjir. Karena
banjir di Muara Teweh pada umumnya berupa genangan, bukan air bah, jadi
setinggi apapun banjir yang terjadi tidak akan menenggelamkan rumah-rumah
tersebut.
Dengan kota
yang memilki keterbatasan itu menjadikan sistem sungaisebagai jalan, ibarat di
tranportasi darat pengguna menggunakan mobil kota ini mobilnya digantikan oleh
kapal. Jadi sistem transportasi di kota ini berdominasikan moda transportasi
air
Referensi
Anonim. 2011. Mengapa
Kapal Laut Bisa Mengapung? http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/kamu-harus-tahu/167-mengapa-kapal-laut-bisa-mengapung-
M.Kurnia Yudanto. 2011. Bagaimana kapal yang besar
dan terbuat dari besi bisa terapung ?
http://yudatfort814.blogspot.com/2011/11/bagaimana-kapal-yang-besar-dan-terbuat.html
http://yudatfort814.blogspot.com/2011/11/bagaimana-kapal-yang-besar-dan-terbuat.html
Sefray. 2009. Arus Samudera , Pola Angin Dan Pola
Curah Hujan
Contributor . 2011. Venice The Ultimate Romantic Destination. http://areamagz.com/article/read/2011/02/23/venice-the-ultimate-romantic-destination
(semua diakses tanggal 1 Maret 2012)
0 komentar:
Post a Comment