Bencana
adalah suatu peristiwa atau rangkaian kejadian yang mengakibatkan korban
penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, sarana dan
prasarana serta dapat menimbulkan gangguan terhadap taat kehidupan dan
penghidupan masyarakat. Tahun ke tahun
jumlah penduduk semakin meningkat begitu pula dengan jumlah bencana yang
dilaporkan oleh media massa.
Bencana
pada dasarnya disebabkan dua hal yaitu karena alam dan karena kegiatan manusia.
Kegiatan alam memang prosesnya alamiah sehingga memunculkan bencana alam
seperti pergerakan lempeng kerak bumi yang mengakibatkan memicu gempa bumi
tektonik dan tsunami, kegiatan vulkanisme mengakibatkan letusan gunung berapi
dan gempa vulkanis, tonah longsor, banjir, angin puting beliung. Sebaliknya
kegiatan manusia tentunya melibatkan dan dikendalikan oleh manusia. Bencana
yang ditimbulkan memang tidak diistilahkan secara khusus. Namun bencana akibat
manusia umumnya paling mengancam dengan manusia karena erat kaitanya dengan kelangsungan
hidup. Bencana yang merusak lingkungan diantaranya. Bencana ini telah terbukti
sebagai salah satu ancaman yang serius di Indonesia yang gejalanya menigkat
baik frekuensi bencanannya ataupun sebarannya yang bertambah luas.
Kerusakan
Lingkungan adalah salah satu faktor penyebab pemicu bencana. Bagaimana tidak
manusia dengan dalih memenuhi kebutuhanya yang semakin besar dan komplek
menyebabkan kerusakan lingkungan. Manusia dengan segala dalih dan alasan sering
lupa dengan kondisi sekitarnya. Aktivitas ekonomi yang mengeruk sumber daya
demi kepentingan manusia sepertinya kurang bersahabat dengan lingkungan.
Bagaimanapun juga manusia hidup didalam lingkungan seperti manusia merusak
rumahnya sendiri. Seperti halnya dalam game bila kita menyerang kemungkinan
pertahanan kita dibobol lewat serangan balik dikenal dengan istilah counter attack dapat pula menjadi
ancaman kita. Mungkin bukan untuk kita namun bisa menurun akibatnya ke
generaasi anak cucu kita.
Sayangnya
Bumi ini hanya satu di Alam semesta ini, kemungkinan untuk pindah setelah
lingkungan kita rusak sangat sedikit. Lalu yang harus kita lakukan apa? Ada
langkah-langkah kecil untuk mereduksi kerusakan lingkungan hidup kita. Tindakan
ini tidak juga harus besar yang akhirnya dilakukan secara simbolis dan tidak
berkelanjutan namun yang perlu dilakukan adalah tindakan kecil yang menjadi
kebiasaan malah berefek besar. Contohnya dari lingkungan kita sendiri, mulai
dari penghematan penggunaan listrik, membuang sampah ditempat sampah, menanam
satu pohon tiap rumah dan hemat penggunaan air bersih.
Tindakan
pencegahan dan penanggulangan ini bukan hanya menjadi tugas dari pemerintah
saja atau instansi terkait tetapi juga semua lapisan masyarakat. Dalam kaitan
ini perlu ditekankan bahwa semua adalah komponen dari lingkungan, masyarakat
yang merusak masyarakat sendiri pula yang akhirnya menanggung bencana dan
bahkan korban akibat dari kerusakan lingkungan. Pelibatan masyarakat ini tidak
bisa hanya dalam bentuk sosialisasi namun partisipasi aktif sangat diperlukan.
Manusia
diciptakan mempunyai akal. Khalifah di dunia adalah manusia. Kerusakan yang
terjadi bumi sudah selayaknya menjadi genggaman tanggung jawab manusia. Selamat Hari Bumi 22 April 2016.
0 komentar:
Post a Comment